Senin, 10 Januari 2011

MAUT PASTI DATANG

 Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Anak-anakku tercinta, ketahuilah bahwa kehidupan dunia ini ibarat tempat penyebrangan yang sedang dilalui oleh orang-orang yang hidup di dalamnya. Setiap orang akan melewati dan meninggalkannya, lalu menuju kehidupan yang sesunguhnya. Allah SWT menjadikan dunia ini tempat untuk beramal dan akhirat sebagai tempat untuk pembalasan amalan. Setiap orang yang menjalani kehidupan dunia ini akan ada saat berakhirnya. Hari pembalasan pasti akan datang, dan apa saja yang akan datang adalah sesuatau yang dekat, maka janganlah kita tertipu dengan gemerlapnya kehidupan dunia yang sementara ini, dan melalaikan kehidupan yang sesungguhnya di akhirat.

Anak-anakku tercinta, ingatlah bahwa kematian adalah suatu kepastian yang akan datang menimpa seseorang.  Kematian akan memisahkan seseorang dari keluarga, harta, dan tempat tinggal yang ia cintai. Allah berfirman bahwa di antara manusia ada yang akan mendapat pertolongan  dan mendapatkan kabar gembira pada saat kematiannya, serta ada pula yang merasakan ketakutan yang luar biasa. Allah SWT menyebutkan keadaan orang-orang yang berbahagia saat kematia dalam firman-Nya yang artinya: Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, ”Janganlah kau merasa takut dan janganlah kau merasa sedih, berbahagialah dengan surga yang telah dijanjikan Allah SWT kepada kalian. Kami adalah penolong-penolong kalian dalam kehidupan dunia dan kehidupan akhirat, di surge kalian akan mendapatkan apa yang kalian inginkan dan apa yang kalian minta. (Q.S. Fushilat: 30-31)

Anak-anakku tercinta, ketahuilah bahwa kehidupan dunia akan berakhir dan akan datang saaatnya hari kebangkitan seluruh manusia. Sejak manusia pertama kali diciptakan hingga manusia terakhir kali diciptakan, akan dibangkitkan dari alam kuburnya dan akan dikumpulkan di padang Mahsyar. Selanjutnya, kehidupan akhirat akan berujung pada tempat tinggal yang sesungguhnya, yaitu surga atau neraka. Maka di antara manusia yang akan menjadi penduduk surga, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya, yang artinya: Makan dan minumlah kalian dengan penuhkesenangan disebabkan amal yang telah kalian kerjakan pada hari-hari yang lalu (saat di dunia).(Q.S. Al-Haqqaoh : 24). Sementara halnya akan menjadi penduduk neraka, mereka akan menyesal di akhirat kelak dengan mengatakan sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya, yang artinya: Amat besar penyesalanku atas kelalaianku menunaikan kewajiban terhadap Allah dan aku, sungguh dulu termasuk orang yang memperolok-olokan (agama Allah SWT) .(Q.S. Az-Zumar: 56)

Anak-anakku tercinta,  marilah kita berlomba-lomba dalam beramal sholeh dalam kehidupan kita yang singkat ini. Janganlah kita menjadi orang yang sombong sehingga menolak kebenaran yang datang kepada kita. Begitu pula, janganlah kita menjadi orang-orang yang mendahulukan dunia, menjadi budaknya harta dan menuruti hawa nafsu. Sungguh Allah SWT telah berfirman yang artinya: Adapun orang-orang melampui batas dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggalnya. Dan adapun orang-orang yang takut akan kebesaran Robnya, menahan  diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya. (Q.S. An-Naziat: 37-41)
Anak-anakku tercinta, mudah-mudahan Allah SWT menjadikan kita termasuk dalam hamba-hamba-NYa yang beruntung. Sehingga kita bisa mendapatkan nikmat surga dan diselamatkan dari siksaan api neraka. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kasih sayang-Nya kepada kita.
Amiin…

Wassalamualaikum Wr.Wb.
Oleh: Wiwin Siswantyana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sobat, TERIMA KASIH sudah memberikan Saran/Kritik/Komentar.
Jangan Lupa untuk Berkunjung Kembali.